Susunan Menteri Bidang Ekonomi Kabinet Indonesia Maju: 10 Muka dan 2 Nomenklatur Baru

Merdeka.com - Presiden Jokowi pagi ini mengenalkan susunan kabinet yang akan membantunya dalam 5 tahun ke depan. Kabinet 2019-2024 diberi nama Kabinet Indonesia Maju.
Presiden Jokowi ingin para kabinetnya untuk fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan usaha menengah, kecil dan mikro.
"Mengenalkan kabinet Indonesia maju yang dalam 5 tahun ke depan," ujarnya di istana negara, Jakarta, Rabu (23/10).
Adapun sejumlah menteri yang akan menempati pos kementerian ekonomi antara lain:
1. Airlangga Hartarto: Menko Perekonomian.
2. Luhut Binsar Panjaitan: Menko Kemaritiman dan Investasi. "Terobosan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan merealisasikan komitmen investasi besar," tutur Presiden Jokowi.
3. Sri Mulyani: Menteri Keuangan.
4. Bahlil Lahadalia: Kepala BKPM
5. Ida Fauziah: Menteri Tenaga Kerja
6. Agus Gumiwang Kartasasmita: Menteri Perindustrian.
7. Agus Suparmanto: Menteri Perdagangan.
8. Arifin Tasrif: Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. "Kurangi impor migas di bawah beliau," ujar Presiden Jokowi.
9. Basuki Hadimuljono: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
10. Budi Karya Sumadi: Menteri Perhubungan
11. Syahrul Yasin Limpo: Menteri Pertanian.
12. Siti Nurbaya: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
13. Edhy Prabowo: Menteri Kelautan dan Perikanan.
14. Abdul Halim Iskandar: Menteri Desa dan PDT
15. Sofyan Djalil: Menteri Agraria dan Tata Ruang
16. Suharso Monoarfa: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
17. Tjahjo Kumolo: Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
18. Erick Thohir: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
19. Teten Masduki: Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM)
20. Wishnutama: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
21. Bambang Brodjonegoro: Menteri Riset dan Teknologi
Adapun Presiden Jokowi berpesan kepada para menteri dalam kabinetnya ialah jangan korupsi, kerja cepat keras dan produktif, jangan terjebak rutinitas, kerja orientasi nyata, selalu mengecek masalah di lapangan dan temukan solusi, serius dalam bekerja.
"Saya pastikan yang tidak serius dan sungguh-sungguh (menteri kabinet Indonesia maju) bisa saya copot di tengah jalan."
Sumber:Merdeka.com
Share:

Recent Posts